MELIHAT DARI DIMENSI YANG BERBEDA

Selasa, 16 November 2010

Narcissus


Menurut mitos Yunani, Narcissus adalah anak dari seorang Dewa dan Dewi. Narcissus dilahirkan dengan wajah yang super duper tampan. Sampai-sampai banyak cewe maupun cowok yang suka sama dia. Bahkan bisa dibilang sampe cinta mati segala. Tapi sayangnya, gak ada satu pun dari mereka yang dipilih sama Narcissus. He even said, “Kenapa saya harus bersanding denganmu? Kamu ga pantes buat saya”. Kejam memang. Bahkan ada salah satu cerita yang bilang kalau ada laki-laki yang menebas lehernya sendiri dengan pedang di hadapan Narcissus setelah cintanya ditolak mentah-mentah.

Mitos bilang Narcissus sangat sombong. Mentang-mentang wajahnya tampan, dia jadi ngerasa high-quality dan menganggap semua orang gak pantes buat dia. Dia gak tau kalau orang-orang yang udah dia tolak, berdoa sama Tuhan supaya suatu saat Narcissus bisa ngerasain gimana sakitnya ditolak. Lalu doa-doa mereka pun dikabulkan. Narcissus dihukum sebagaimana yang mereka pinta. Dia jatuh cinta sama bayangannya sendiri yang terpantul di permukaan danau (jaman dulu belom ada kaca kali ya). Dia gak mengetahui kalau itu adalah bayangannya sendiri. Dia pikir itu orang yang tinggal di bawah air. Tapi sewaktu dia sentuh, wajah rupawan yang merupakan bayangannya itu malah kabur dan akhirnya dia gak berani nyentuh lagi karna takut orang yang dia sukain itu pergi. Dia bener-bener jatuh cinta dengan ketampanan bayangan itu. Sepanjang waktu dia terusss aja ngoceh soal “betapa rupawannya kamu…”, “oh aku suka padamu…”,… sampai seluruh tenaganya habis. Bener aja kan orang yang lagi jatuh cinta bisa lupa makan… Dannn, akhirnya dia meninggal di pinggir danau itu dengan membawa perasaan sedihnya karna merasa sudah dikecewakan. Dia ngerasa orang yang dia sukain nggak pernah mau peduli sama dia. Bicara pun nggak.

Jasad Narcissus kemudian berubah jadi bungan yang cantik. Bunga ini sampai sekarang disebut sebagai bunga Narcissus. Nama populer lainnya dari bunga Daffodil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar