MELIHAT DARI DIMENSI YANG BERBEDA

Sabtu, 31 Maret 2012

Prelude of 'Penyihir dari Eropa' by Louie Buana

Prelude

Pada zaman dahulu, ketika seorang sultan di Baghdad memiliki permadani ajaib bersulam indah yang dapat terbang dan seorang Kaisar Cina memelihara naga api raksasa yang dapat berkeliaran bebas di taman Kota Terlarang, wilayah lain di belahan bumi utara dilanda kegelapan selama seribu tahun.
Eropa di abad pertengahan tidaklah seperti Eropa yang kita kenal sekarang. Zaman itu adalah jam perang diantara para penghuni kastil suram yang dingin dan kelam. Zaman ketika wabah hitam merangkak dari bawah tanah untuk mencabuti nyawa setiap orang yang putus asa.

Itulah masa ketika para penyihir dikejar-kejar. Itulah masa ketika takkan ada yang heran mengapa banyak mayat dibiarkan berserakan di jalanan. Itulah masa ketika bau tak sedap dari tubuh penduduk yang tak pernah mandi berkeliaran di udara. Itulah masa ketika takkan ada yang heran mengapa seorang wanita dari lantai dua sebuah rumah bertingkat membuang sebaskom penuh kotoran anaknya ke jalan raya begitu saja.
Di masa ketika kegelapan melanda bahkan di hari yang cerah oleh sinar mentari, perburuan penyihir dilakukan untuk membasmi siapa saja yang mencurigakan. Dan tentu saja, orang jahat selalu ada di setiap zaman. Beberapa orang jahat di zaman pertengahan itu dengan liciknya memanfaatkan waktu yang tepat untuk memfitnah musuh-musuh mereka sebagai seorang penyihir. Alhasil, banyak tanah yang kehilangan tuannya, banyak barang-barang yang kehilangan dagangannya, dan banyak pula wanita-wanita yang kehilangan suaminya.

Dirimu bisa saja ditangkap pada suatu sore yang indah sewaktu sedang duduk-duduk di beranda rumah dengan alasan yang sangat konyol. Tahi lalat aneh di hidungmu membentuk pola segiempat yang mengerikan ditambah sehelai rambut abu-abu nan ganjil. Tanpa basa-basi, warga yang terlanjur ditelan histeria bersama sepasukan pemburu penyihir akan menangkap dia yang sial karena dicurigai.
Sebagian orang bahkan memanfaatkannya sebagai mata pencaharian tetap. Mereka membakar kegelisahan warga dengan meniupkan desas-desus tentang sihir dan ilmu hitam lalu tampil bak seorang pahlawan dengan seperangkat peralatan penangkal sihir palsu, seperti cerita Malcrim Si Tukang Bual.

“Para penyihir memiliki tanda khusus dari Iblis. Tanda itu dapat berupa bercak merah seperti darah atau telapak kaki katak. Biasanya penyihir wanita membubuhkan tanda itu di sekitar dada atau pantat, supaya bisa mengelak bila diperiksa.”

Dalam keremangan cahaya lilin, orang bertudung hitam besar itu memandangi alat-alat penangkap penyihir yang dibawa oleh Malcrim. Malcrim adalah seorang haberdasher, pedagang eceran. Tetapi ia menobatkan dirinya sendiri sebagai seorang haberdasher yang khusus menyediakan benda-benda anti-sihir. Demi memastikan uang terus mengalir ke dalam kantongnya, ia bersedia untuk melayani pembeli; sekalipun pada suatu malam di pertengahan musim panas di sebuah rumah tua yang jauh di pinggiran kota London seperti sekarang ini.

“Kebanyakan penyihir di daerah sini adalah wanita. Mereka bisa kelihatan seperti manusia biasa dan bahkan dinikahi oleh manusia biasa. Namun selihai apapun mereka tetap saja masih bisa kita lacak. Dengan alat-alat saya segalanya beres. Orang-orang tak perlu lagi takut dengan tetangga mereka. Tak perlu terkejut jika suatu hari ketika baru bangun tidur, istri yang tadinya molek berubah kisut seperti mangga tua berkutil. Botol ini berisi wangi-wangian khusus yang bisa membuat penyihir bersin.

Cukup teteskan di baju orang yang dicurigai dan jika benar ia penyihir maka ia akan bersin-bersin sampai ke wujud asalnya. Saya juga menjual kayu pancang cemara untuk membunuh vampir. Musim panas tahun lalu banyak ternak yang mati karena dihisap darahnya oleh vampire. Tergerak untuk menolong para petani yang malang itu saya buat kayu pancang asli dari Transylvania. Mademoiselle dapat menyentuh dan merasakan urat-uratnya yang bertonjolan...”

“Jadi seluruh benda ini dapat membongkar identitas seorang penyihir ?” tanya si calon pembeli. Perawakan dan suaranya menunjukkan bahwa ia adalah seorang perempuan. Tanpa tudung hitam yang menyelubungi sekalipun sebenarnya Malcrim kesusahan melihat wajahnya karena cahaya lilin yang remang-remang. Selain itu mata Malcrim juga rabun.

“Tentu… tentu Mademoiselle! Ramuan ini dan belati itu dapat melumpuhkan mereka, ditambah dengan debu dari makam para santo di Yeru...” Malcrim kembali menawarkan barang-barangnya ke bawah hidung orang itu. Tapi si calon pembeli justru terkekeh geli melihat tingkahnya.

Sambil mengernyit, Malcrim berhenti bicara. Ia mengernyitkan dahinya dan menunggu sampai calon pembelinya selesai terkekeh.

“Maaf?”

Kejengkelannya menumpuk. Ia sibuk berkeliling sepanjang siang, dan kalau bukan karena hutang bir-nya di bar Madame Madeleyn Ia jelas tidak mau ngobrol berdua saja dengan seorang berjubah kumuh yang berjalan dengan kaki telanjang dari arah pelabuhan itu.

Malcrim dulu, dulu sekali adalah seorang pedagang kain miskin di Skotlandia. Dulu orang tuanya petani, ia dipaksa untuk menekuni bisnis warisan itu. Namun karena terdorong oleh jiwa bertualang yang amat besar, ia meninggalkan kampung halamannya sambil membawa lari anak gadis tetangga. Ia memutuskan tinggal di London, pada sebuah rumah kecil berbau kotoran ayam, di dekat jembatan. Kerjanya sehari-hari hanya tidur dan mabuk-mabukkan ( hingga menjadi pelanggan tetap Madame Madeleyn ). Sang istrilah yang bekerja sebagai tukang cuci keliling sambil menyusui anak-anak Malcrim
Istrinya yang tak tahan hidup menderita kabur meninggalkan suami yang pemalas dan keempat orang anak mereka. Dari situ Malcrim harus turun tangan demi menafkahi hidup. Namun pekerjaan apapun yang ia coba tekuni selalu berujung dengan kegagalan. Suatu hari sewaktu ia tengah menghabiskan waktu di bar Madame Madeleyn ditemani segelas bir, kabar perburuan penyihir terhembus ke seluruh Eropa. Insting bisnisnya tak bisa tinggal diam. Ia membantu menyebarkan desas-desus mengerikan ke telinga penduduk lalu tampil ke muka umum dengan sekotak penuh alat-alat bohong anti sihir yang ia buat sendiri (atau ia pungut dari tempat sampah). Dalam sekejap hidup Malcrim pun berubah. Ia manjadi orang yang paling dicari-cari penduduk desa Grantchester. Ia bahagia sekarang karena setiap hari uang mengalir, bahkan ia memiliki langganan tetap.

Sekarang ia menatap calon pembelinya. Orang aneh itu menertawainya di saat ia memberikan pelayanan khusus di tengah malam buta. Tidak sopan! Malcrim sudah biasa menghadapi calon pembeli yang suka mencari-cari celah pada setiap kata-katanya. Biasanya ia akan segera berkelit begitu mengetahui bahwa orang yang berada dihadapnnya itu adalah orang yang berpendidikan. Untuk itu Ia harus memancing sejauh mana kepandaian calon pembelinya.

“Jadi Anda tidak percaya saya? Saya tidak bercanda, Mademoiselle, saya telah menyelamatkan banyak nyawa... termasuk di antaranya nyawa raja! Raja kita yang agung, King Henry VI dari Lancaster, pernah ditenung oleh seorang nenek sihir dengan hidung bengkok berbisul hijau dari Perancis, namanya Gwendyd Si Tangan Kidal. Nenek sihir itu menggunakan ramuan dari ginjal bocah lelaki yang belum dibaptis, ditumbuk sampai halus dan dicampur dengan rempah-rempah Asmosdeus lalu kemudian ditiupkannya melalui angin utara ke bokong raja. Seluruh tabib kerajaan tidak menyadari sihir itu dan terus menerus mengoleskan salep-salep aneh. Pantat raja membengkak empat hari-empat malam. Saat itulah...”

“Humbug! Hahahahaha… Ceritamu adalah bualan paling konyol tentang pantat raja Inggris yang pernah kudengar!”

Malcrim melotot ketika melihat tangan calon pembelinya mengeluarkan tongkat sihir. Tongkat dari ranting keras berwarna hitam pekat dengan bentuk yang tak pernah ia dibayangkan.
“Malcrim, kau selalu membual tentang sihir serta memanfaatkan penderitaan para penyihir untuk mendapatkan uang. Akibatnya kaumku semakin menderita. Histeria itu kini telah menyebar kemana-mana. Jika memang benar sampah-sampahmu ini berguna, mengapa tidak sedari tadi kau menyadariku sebagai penyihir? Sudah sepantasnya orang-orang sepertimu untuk dienyahkan. Bagaimana kalau sekarang kau rasakan sentuhan sihir yang sebenarnya?” potong orang berjubah itu cepat.
Malcrim bergetar ketakutan. Ia berhadapan dengan penyihir sungguhan. Mendadak lenyap imajinasi tentang penyihir selama ini ( nenek-nenek bongkok berkutil yang membawa kuali dan buku mantra. Dapat terbang dengan sapu usang serta bau badan mereka seperti bau kaus kaki ). Penyihir asli jauh lebih mengerikan!
“Wigan!” mantra yang mendadak meluncur dari mulut si penyihir merubah jambangan di dekat Malcrim menjadi butiran pasir-pasir hitam.

Malcrim terduduk lemas di lantai. Ia mencoba untuk bangkit berdiri dan lari sekuat tenaga, tapi kakinya terasa kaku. Tangannya menggenggam erat-erat kalung emas St. Paul yang ia ambil dari istrinya beberapa tahun yang lalu sambil berkomat-kamit membaca doa perlindungan. Akan tetapi tongkat si penyihir telah mengarah ke arahnya dan dalam sekejap kalung itu pun lumer menjadi lumpur. Malcrim menatap lumpur yang mencair di tangannya tak percaya.

“Ampuni saya! Ampuni saya, Mademoiselle... saya berjanji tak akan pernah mengusik kehidupan penyihir lagi! Saya mohon... Ada tujuh orang anak kecil, tiga orang istri, serta lima ekor anak anjing yang menunggu saya di rumah, Mademoiselle. Mereka semua membutuhkan saya. Sumpah demi Tuhan saya tak mungkin berbohong!”

Si penyihir menatap wajah Malcrim yang memelas ketakutan. Ia bisa membaca pikiran pria itu. Pembohong. Mereka adalah orang-orang yang rela melakukan apa saja demi menyelamatkan diri sendiri. Apakah ada binatang yang mau memakan bangkai anaknya sendiri? Jelas tidak ada, tapi manusia seperti Malcrim ini pasti mau-mau saja melakukan hal hina seperti itu dalam keadaan terdesak.
Si penyihir meludahi wajah si haberdasher, menendangnya ke pinggir, dan membakar seluruh benda-benda palsu yang ada di atas meja dengan bola api sihiran dari ujung tongkat sihirnya. Malcrim meringkuk ketakutan di lantai.

“Betapa beraninya kau berbohong dihadapan penyihir yang selama ini paling dicari-cari oleh seluruh umat manusia. Kau telah berani mengakali jerat kematian. Tapi kali ini tidak akan ada lagi kebohongan, karena aku Sang Penyihir Terakhir akan mengakhiri semuanya...”

Malcrim menggigil. Ia meronta-ronta ketakutan, berjanji untuk hidup tenang di sebuah biara jauh di Skotlandia, bersumpah tidak akan pernah lagi berhubungan dengan sihir serta lain sebagainya. Tapi penyihir itu sudah kehilangan welas asih. Telinganya bising mendengar rentetan omong kosong Malcrim.

Diiringi bunyi lengkingan panjang Malcrim berubah wujud. Ia mengutuk Malcrim menjadi seekor katak gendut berwarna jingga. Katak itu melompat-lompat di sekitarnya seakan minta dikembalikan menjadi manusia. Tapi sang penyihir sudah memutuskan untuk pergi.

Ia berdesis, “Ceorlfolc, dengan bodohnya kalian menciptakan dongeng-dongeng konyol tentang kehidupan kami. Apa kalian menganggap kami ini mahkluk lucu? Kalian pikir kami adalah sekumpulan orang-orang aneh yang mengayun-ayunkan tongkat, mengaduk-aduk kuali dan terbang mengelilingi cerobong asap dengan sapu? Sekarang aku akan membuatmu merasakan sendiri hasil imajinasi dari kepala kalian…
Seorang pangeran yang disihir menjadi katak dapat berubah kembali menjadi manusia setelah dicium oleh seorang putri cantik.
Oh! Betapa menggelikannya, manusia... Nikmatilah sisa hidupmu sebagai katak jelek dan berkelanalah mencari putri cantik. Tapi, itupun kalau ada yang mau menciummu!”
Si penyihir tertawa senang. Sambil jejingrakkan ia melangkahkan kaki meninggalkan rumah tua di pinggir London itu. Dari jejak langkahnya muncul tiang-tiang api raksasa yang berkobar-kobar, menghanguskan bukti keberadaan Malcrim, si penjual keliling. Api itu semakin lama semakin besar, mengancam kota London dengan tangan-tangan sihir. Sang penyihir terakhir mendengar kabar bahwa orang tuanya dulu pernah tinggal di kota itu sebelum diserang dari segala penjuru. Ia akan membalaskan dendam leluhurnya. Setelah beberapa saat berjalan, ia berbalik menghadap ke rumah tua yang sementara dirubung api itu. Bak seorang dirigen, ia memerintahkan api yang semakin menggila dengan gerakan tongkat sihirnya itu mengarah ke ibukota.

Senin, 31 Oktober 2011

Rumah sakit jiwa terseram di dunia yang di tutup di Inggris.



Banyak rumah sakit jiwa modern yang menggantikan UU lama rumah sakit jiwa - ditutup pada akhir abad ke-20 setelah Britania menghilangkan kebijakan mengisolasi orang yang menderita penyakit mental di lembaga-lembaga aman .
sebuah transisi yang ditandai oleh Care in the Community Undang-undang 1980.
Kami telah mengambil sebuah ekspedisi untuk menunjukkan Anda sepuluh rumah sakit jiwa yang telah ditutup di Inggris. ini benar benar menarik gan.

Spoiler for RSJ:



Spoiler for RSJ:



Spoiler for RSJ:



Spoiler for RSJ:



Spoiler for RSJ:



Spoiler for RSJ:



Spoiler for RSJ:



Spoiler for RSJ:

nb: kira2 ada ngak ya yg berani uji nyali di tempat serem kaya gini?????? iiiiiiiihhhhhhh,,,,,,,,,,,,,,,,

Jumat, 28 Oktober 2011

Detik-detik Tewasnya Muammar Khadafi

Spekulasi yang menyatakan Muammar Khadafi lari keluar negeri, terbukti omong kosong. Mantan penguasa Libya itu membuktikan ucapannya: tak akan menyerah dan memilih mati di tanah airnya sendiri. 


Penyerbuan tentara Transisi Nasional Libya (NTC) yang didukung NATO di kota kelahirannya, Sirte, mengakhiri hidup Khadafi. Rekaman video dan keterangan saksi mata mengungkap kisah dramatis akhir hidup sang Singa Afrika. 



Berikut tiga bagian kronologi tewasnya Khadafi:



Serangan udara



Sesaat sebelum salat subuh, Kamis 20 Oktober 2011 waktu Libya, Khadafi dikelilingi beberapa lusin pengawal setianya, termasuk komandan angkatan bersenjatanya, Abu Bakar Jabr Younus, pergi ke luar Sirte.

Khadafi menuju wilayah barat. Dia dikawal konvoi 15 truk bersenjata. Namun, ia tak sampai pergi jauh. NATO mengatakan, salah satu pesawatnya memergoki dan menyerang konvoi itu sekitar pukul 08.30 waktu setempat. 


Gerald Longuet, Menteri Pertahanan Prancis, belakangan mengkonfirmasi, serangan udara yang menyebabkan 15 truk hancur lebur dan menewaskan 50 pengikut loyal Khadafi itu dilakukan oleh angkatan udara Prancis. 



Namun, serangan tersebut tak menewaskan Khadafi. Bersama segelintir anak buahnya, ia menyelamatkan diri dan terlihat berlari di antara pepohonan menuju jalan utama. Khadafi lalu bersembunyi di dua pipa drainase besar.



Penangkapan Khadafi



Khadafi dan para pengawalnya mencoba melarikan diri dari kejaran tentara NTC. Namun, mereka berhasil dipergoki. 



"Salah satu orang Khadafi keluar dari persembunyian sambil melambaikan senapannya dan berteriak menyerah. Namun, saat ia melihat wajahku, ia justru melepaskan tembakan," kata salah satu tentara NTC, Saleem Baker, kepada Reuters



Diduga, Khadafi meminta mereka berhenti menembak. "Tuan saya di sini, tuan saya ada di sini. Muammar Khadafi ada di sini dan dia terluka," kata Bakeer menirukan ucapan seorang anak buah Khadafi. 



Tentara NTC lalu masuk ke dalam pipa dan menyeret Khadafi keluar. Khadafi yang terluka hanya berkata lirih, "Ada apa? Ada apa? Apa yang terjadi?" Tentara NTC lalu membawa Khadafi ke mobil.



Saat tertangkap, kaki Khadafi tertembak, juga punggungnya. Menurut versi Bakeer dan tentara lain, penguasa Libya berusia 42 tahun itu tertembak oleh orangnya sendiri. "Salah satu pengawal Khadafi menembaknya di dada," kata Omran Jouma Shawan. 



Video amatir yang diunggah ke YouTube menguatkan keterangan bahwa Khadafi ditangkap hidup-hidup. Dalam video, Khadafi yang berdarah-darah dan limbung dipapah dua tentara NTC. Sementara itu, tentara pemberontak lainnya berusaha memegang dia sambil berteriak, "Allahu Akbar". Semua pengawal Khadafi tewas. 



Saat terakhir Khadafi 



Setelah ditangkap, Khadafi ditempatkan di mobil yang lalu melaju ke Kota Misrata. Para saksi mata mengatakan, ia meninggal akibat luka-lukanya itu. 



Meski demikian, Perdana Menteri Libya sementara, Mahmoud Jibril, dalam konperensi pers mengatakan luka Khadafi tidak parah saat dibaringkan di dalam mobil. Namun, ia tewas terbunuh saat baku tembak kembali pecah. 



"Khadafi dibawa dari pipa drainase, ia tidak melawan. Saat itu ia telah tertembak di bagian lengan kanan. Tak ada luka lain di tubuhnya."



Saat mobil bergerak, ia terjebak dalam baku tembak antara tentara revolusioner dan loyalis Khadafi dan tertembak di bagian kepala. "Dokter forensik tak bisa mengungkap, apakah peluru berasal dari tentara revolusioner atau tentara Khadafi." 



Jibril mengatakan, Khadafi tewas beberapa menit sebelum mencapai rumah sakit. 



Video amatir lain yang diduga diambil seorang pejuang NTC menunjukkan tubuh Khadafi yang sudah tak bernyawa diseret dan dibaringkan di lantai. Para pejuang kelompok pemberontak yang melihatnya, bersorak-sorai.

Mayatnya kemudian dimuat ke truk dan dibawa ke sebuah lokasi yang dirahasiakan. "Kami membawa tubuh Khadafi ke tempat rahasia demi alasan keamanan," kata Mohamed Abdel Kafi, seorang pejabat NTC di kota Misrata. (Sumber: Al Jazeera | kd)

• VIVAnews

Prelude of 'Penyihir dari Eropa' by Louie Buana

Prelude

Pada zaman dahulu, ketika seorang sultan di Baghdad memiliki permadani ajaib bersulam indah yang dapat terbang dan seorang Kaisar Cina memelihara naga api raksasa yang dapat berkeliaran bebas di taman Kota Terlarang, wilayah lain di belahan bumi utara dilanda kegelapan selama seribu tahun.
Eropa di abad pertengahan tidaklah seperti Eropa yang kita kenal sekarang. Zaman itu adalah jam perang diantara para penghuni kastil suram yang dingin dan kelam. Zaman ketika wabah hitam merangkak dari bawah tanah untuk mencabuti nyawa setiap orang yang putus asa.

Itulah masa ketika para penyihir dikejar-kejar. Itulah masa ketika takkan ada yang heran mengapa banyak mayat dibiarkan berserakan di jalanan. Itulah masa ketika bau tak sedap dari tubuh penduduk yang tak pernah mandi berkeliaran di udara. Itulah masa ketika takkan ada yang heran mengapa seorang wanita dari lantai dua sebuah rumah bertingkat membuang sebaskom penuh kotoran anaknya ke jalan raya begitu saja.
Di masa ketika kegelapan melanda bahkan di hari yang cerah oleh sinar mentari, perburuan penyihir dilakukan untuk membasmi siapa saja yang mencurigakan. Dan tentu saja, orang jahat selalu ada di setiap zaman. Beberapa orang jahat di zaman pertengahan itu dengan liciknya memanfaatkan waktu yang tepat untuk memfitnah musuh-musuh mereka sebagai seorang penyihir. Alhasil, banyak tanah yang kehilangan tuannya, banyak barang-barang yang kehilangan dagangannya, dan banyak pula wanita-wanita yang kehilangan suaminya.

Dirimu bisa saja ditangkap pada suatu sore yang indah sewaktu sedang duduk-duduk di beranda rumah dengan alasan yang sangat konyol. Tahi lalat aneh di hidungmu membentuk pola segiempat yang mengerikan ditambah sehelai rambut abu-abu nan ganjil. Tanpa basa-basi, warga yang terlanjur ditelan histeria bersama sepasukan pemburu penyihir akan menangkap dia yang sial karena dicurigai.
Sebagian orang bahkan memanfaatkannya sebagai mata pencaharian tetap. Mereka membakar kegelisahan warga dengan meniupkan desas-desus tentang sihir dan ilmu hitam lalu tampil bak seorang pahlawan dengan seperangkat peralatan penangkal sihir palsu, seperti cerita Malcrim Si Tukang Bual.

“Para penyihir memiliki tanda khusus dari Iblis. Tanda itu dapat berupa bercak merah seperti darah atau telapak kaki katak. Biasanya penyihir wanita membubuhkan tanda itu di sekitar dada atau pantat, supaya bisa mengelak bila diperiksa.”

Dalam keremangan cahaya lilin, orang bertudung hitam besar itu memandangi alat-alat penangkap penyihir yang dibawa oleh Malcrim. Malcrim adalah seorang haberdasher, pedagang eceran. Tetapi ia menobatkan dirinya sendiri sebagai seorang haberdasher yang khusus menyediakan benda-benda anti-sihir. Demi memastikan uang terus mengalir ke dalam kantongnya, ia bersedia untuk melayani pembeli; sekalipun pada suatu malam di pertengahan musim panas di sebuah rumah tua yang jauh di pinggiran kota London seperti sekarang ini.

“Kebanyakan penyihir di daerah sini adalah wanita. Mereka bisa kelihatan seperti manusia biasa dan bahkan dinikahi oleh manusia biasa. Namun selihai apapun mereka tetap saja masih bisa kita lacak. Dengan alat-alat saya segalanya beres. Orang-orang tak perlu lagi takut dengan tetangga mereka. Tak perlu terkejut jika suatu hari ketika baru bangun tidur, istri yang tadinya molek berubah kisut seperti mangga tua berkutil. Botol ini berisi wangi-wangian khusus yang bisa membuat penyihir bersin.

Cukup teteskan di baju orang yang dicurigai dan jika benar ia penyihir maka ia akan bersin-bersin sampai ke wujud asalnya. Saya juga menjual kayu pancang cemara untuk membunuh vampir. Musim panas tahun lalu banyak ternak yang mati karena dihisap darahnya oleh vampire. Tergerak untuk menolong para petani yang malang itu saya buat kayu pancang asli dari Transylvania. Mademoiselle dapat menyentuh dan merasakan urat-uratnya yang bertonjolan...”

“Jadi seluruh benda ini dapat membongkar identitas seorang penyihir ?” tanya si calon pembeli. Perawakan dan suaranya menunjukkan bahwa ia adalah seorang perempuan. Tanpa tudung hitam yang menyelubungi sekalipun sebenarnya Malcrim kesusahan melihat wajahnya karena cahaya lilin yang remang-remang. Selain itu mata Malcrim juga rabun.

“Tentu… tentu Mademoiselle! Ramuan ini dan belati itu dapat melumpuhkan mereka, ditambah dengan debu dari makam para santo di Yeru...” Malcrim kembali menawarkan barang-barangnya ke bawah hidung orang itu. Tapi si calon pembeli justru terkekeh geli melihat tingkahnya.

Sambil mengernyit, Malcrim berhenti bicara. Ia mengernyitkan dahinya dan menunggu sampai calon pembelinya selesai terkekeh.

“Maaf?”

Kejengkelannya menumpuk. Ia sibuk berkeliling sepanjang siang, dan kalau bukan karena hutang bir-nya di bar Madame Madeleyn Ia jelas tidak mau ngobrol berdua saja dengan seorang berjubah kumuh yang berjalan dengan kaki telanjang dari arah pelabuhan itu.

Malcrim dulu, dulu sekali adalah seorang pedagang kain miskin di Skotlandia. Dulu orang tuanya petani, ia dipaksa untuk menekuni bisnis warisan itu. Namun karena terdorong oleh jiwa bertualang yang amat besar, ia meninggalkan kampung halamannya sambil membawa lari anak gadis tetangga. Ia memutuskan tinggal di London, pada sebuah rumah kecil berbau kotoran ayam, di dekat jembatan. Kerjanya sehari-hari hanya tidur dan mabuk-mabukkan ( hingga menjadi pelanggan tetap Madame Madeleyn ). Sang istrilah yang bekerja sebagai tukang cuci keliling sambil menyusui anak-anak Malcrim
Istrinya yang tak tahan hidup menderita kabur meninggalkan suami yang pemalas dan keempat orang anak mereka. Dari situ Malcrim harus turun tangan demi menafkahi hidup. Namun pekerjaan apapun yang ia coba tekuni selalu berujung dengan kegagalan. Suatu hari sewaktu ia tengah menghabiskan waktu di bar Madame Madeleyn ditemani segelas bir, kabar perburuan penyihir terhembus ke seluruh Eropa. Insting bisnisnya tak bisa tinggal diam. Ia membantu menyebarkan desas-desus mengerikan ke telinga penduduk lalu tampil ke muka umum dengan sekotak penuh alat-alat bohong anti sihir yang ia buat sendiri (atau ia pungut dari tempat sampah). Dalam sekejap hidup Malcrim pun berubah. Ia manjadi orang yang paling dicari-cari penduduk desa Grantchester. Ia bahagia sekarang karena setiap hari uang mengalir, bahkan ia memiliki langganan tetap.

Sekarang ia menatap calon pembelinya. Orang aneh itu menertawainya di saat ia memberikan pelayanan khusus di tengah malam buta. Tidak sopan! Malcrim sudah biasa menghadapi calon pembeli yang suka mencari-cari celah pada setiap kata-katanya. Biasanya ia akan segera berkelit begitu mengetahui bahwa orang yang berada dihadapnnya itu adalah orang yang berpendidikan. Untuk itu Ia harus memancing sejauh mana kepandaian calon pembelinya.

“Jadi Anda tidak percaya saya? Saya tidak bercanda, Mademoiselle, saya telah menyelamatkan banyak nyawa... termasuk di antaranya nyawa raja! Raja kita yang agung, King Henry VI dari Lancaster, pernah ditenung oleh seorang nenek sihir dengan hidung bengkok berbisul hijau dari Perancis, namanya Gwendyd Si Tangan Kidal. Nenek sihir itu menggunakan ramuan dari ginjal bocah lelaki yang belum dibaptis, ditumbuk sampai halus dan dicampur dengan rempah-rempah Asmosdeus lalu kemudian ditiupkannya melalui angin utara ke bokong raja. Seluruh tabib kerajaan tidak menyadari sihir itu dan terus menerus mengoleskan salep-salep aneh. Pantat raja membengkak empat hari-empat malam. Saat itulah...”

“Humbug! Hahahahaha… Ceritamu adalah bualan paling konyol tentang pantat raja Inggris yang pernah kudengar!”

Malcrim melotot ketika melihat tangan calon pembelinya mengeluarkan tongkat sihir. Tongkat dari ranting keras berwarna hitam pekat dengan bentuk yang tak pernah ia dibayangkan.
“Malcrim, kau selalu membual tentang sihir serta memanfaatkan penderitaan para penyihir untuk mendapatkan uang. Akibatnya kaumku semakin menderita. Histeria itu kini telah menyebar kemana-mana. Jika memang benar sampah-sampahmu ini berguna, mengapa tidak sedari tadi kau menyadariku sebagai penyihir? Sudah sepantasnya orang-orang sepertimu untuk dienyahkan. Bagaimana kalau sekarang kau rasakan sentuhan sihir yang sebenarnya?” potong orang berjubah itu cepat.
Malcrim bergetar ketakutan. Ia berhadapan dengan penyihir sungguhan. Mendadak lenyap imajinasi tentang penyihir selama ini ( nenek-nenek bongkok berkutil yang membawa kuali dan buku mantra. Dapat terbang dengan sapu usang serta bau badan mereka seperti bau kaus kaki ). Penyihir asli jauh lebih mengerikan!
“Wigan!” mantra yang mendadak meluncur dari mulut si penyihir merubah jambangan di dekat Malcrim menjadi butiran pasir-pasir hitam.

Malcrim terduduk lemas di lantai. Ia mencoba untuk bangkit berdiri dan lari sekuat tenaga, tapi kakinya terasa kaku. Tangannya menggenggam erat-erat kalung emas St. Paul yang ia ambil dari istrinya beberapa tahun yang lalu sambil berkomat-kamit membaca doa perlindungan. Akan tetapi tongkat si penyihir telah mengarah ke arahnya dan dalam sekejap kalung itu pun lumer menjadi lumpur. Malcrim menatap lumpur yang mencair di tangannya tak percaya.

“Ampuni saya! Ampuni saya, Mademoiselle... saya berjanji tak akan pernah mengusik kehidupan penyihir lagi! Saya mohon... Ada tujuh orang anak kecil, tiga orang istri, serta lima ekor anak anjing yang menunggu saya di rumah, Mademoiselle. Mereka semua membutuhkan saya. Sumpah demi Tuhan saya tak mungkin berbohong!”

Si penyihir menatap wajah Malcrim yang memelas ketakutan. Ia bisa membaca pikiran pria itu. Pembohong. Mereka adalah orang-orang yang rela melakukan apa saja demi menyelamatkan diri sendiri. Apakah ada binatang yang mau memakan bangkai anaknya sendiri? Jelas tidak ada, tapi manusia seperti Malcrim ini pasti mau-mau saja melakukan hal hina seperti itu dalam keadaan terdesak.
Si penyihir meludahi wajah si haberdasher, menendangnya ke pinggir, dan membakar seluruh benda-benda palsu yang ada di atas meja dengan bola api sihiran dari ujung tongkat sihirnya. Malcrim meringkuk ketakutan di lantai.

“Betapa beraninya kau berbohong dihadapan penyihir yang selama ini paling dicari-cari oleh seluruh umat manusia. Kau telah berani mengakali jerat kematian. Tapi kali ini tidak akan ada lagi kebohongan, karena aku Sang Penyihir Terakhir akan mengakhiri semuanya...”

Malcrim menggigil. Ia meronta-ronta ketakutan, berjanji untuk hidup tenang di sebuah biara jauh di Skotlandia, bersumpah tidak akan pernah lagi berhubungan dengan sihir serta lain sebagainya. Tapi penyihir itu sudah kehilangan welas asih. Telinganya bising mendengar rentetan omong kosong Malcrim.

Diiringi bunyi lengkingan panjang Malcrim berubah wujud. Ia mengutuk Malcrim menjadi seekor katak gendut berwarna jingga. Katak itu melompat-lompat di sekitarnya seakan minta dikembalikan menjadi manusia. Tapi sang penyihir sudah memutuskan untuk pergi.

Ia berdesis, “Ceorlfolc, dengan bodohnya kalian menciptakan dongeng-dongeng konyol tentang kehidupan kami. Apa kalian menganggap kami ini mahkluk lucu? Kalian pikir kami adalah sekumpulan orang-orang aneh yang mengayun-ayunkan tongkat, mengaduk-aduk kuali dan terbang mengelilingi cerobong asap dengan sapu? Sekarang aku akan membuatmu merasakan sendiri hasil imajinasi dari kepala kalian…
Seorang pangeran yang disihir menjadi katak dapat berubah kembali menjadi manusia setelah dicium oleh seorang putri cantik.
Oh! Betapa menggelikannya, manusia... Nikmatilah sisa hidupmu sebagai katak jelek dan berkelanalah mencari putri cantik. Tapi, itupun kalau ada yang mau menciummu!”
Si penyihir tertawa senang. Sambil jejingrakkan ia melangkahkan kaki meninggalkan rumah tua di pinggir London itu. Dari jejak langkahnya muncul tiang-tiang api raksasa yang berkobar-kobar, menghanguskan bukti keberadaan Malcrim, si penjual keliling. Api itu semakin lama semakin besar, mengancam kota London dengan tangan-tangan sihir. Sang penyihir terakhir mendengar kabar bahwa orang tuanya dulu pernah tinggal di kota itu sebelum diserang dari segala penjuru. Ia akan membalaskan dendam leluhurnya. Setelah beberapa saat berjalan, ia berbalik menghadap ke rumah tua yang sementara dirubung api itu. Bak seorang dirigen, ia memerintahkan api yang semakin menggila dengan gerakan tongkat sihirnya itu mengarah ke ibukota.

Domine, dirige nos.

Rabu, 31 Agustus 2011

10 Museum Yang Paling Menakutkan di Dunia


10. House on the Rock

Museum ini awalnya dirancang untuk mengumpulkan benda apa saja, House on the Rock berlokasi di Deer Shelter Rock, Wisconsin yang pertama kali dibuka pada tahun 1959. Disini terdapat replika dari berbagai kota Amerika di awal abad 20 replika juga ada monster laut sepanjang 200 kaki.Namun sayangnya semua koleksi di rumah museum inidibiarkan berdebu dan dalam ruang gelap. Kalian bisa membayangkan bagaimana sebuah ruangan gelap berisi berbagai alat musik tua dan ratusan boneka tak terawat bersatu dengan bau pengap dan hawa mistis menyeramkan!
9. Glore Psychiatric Museum

Siapa sih yang tidak ingin melihat sebuah museum yang didedikasi untuk sejarah hal hal hebat seperti perawatan kejut listrik dan Lobotomies?ya.hampir semua orang minat hal itu, tapi jika kalian ingin lihat hal hal yang mengejutkan, silahkan berkunjung ke Glore Psychiatric Museum. Dan jika kalian melihat bagian paling mengerikan di museum ini, santai saja sebab itulah kenikmatannya. Jangan lupa untuk mengunjungi area pengobatan kuno dimana anda bisa melihat instrumen untuk pasien yang mengalami pendarahan dan diaorama operasi psychosurgical menarik yang membuat kalian terus melangkah.
8. New Haven Ventiloquist Museum

Di New Haven Connecticut terdapat sebuah museum yang hanya mengandung baris demi baris boneka ventriloquist tua. Setiap tempat duduk di teater memiliki boneka di dalamnya. Sekarang kebanyakan orang tidak lagi menderita Autonomatonophobia (rasa takut jika melihat figur manusia buatan – yes it’s real) Ada seribu “Chuckie” disini.
7. Catacombs of Palermo

Catacombs dari Palermo berubah menjadi sebuah museum kematian. Jauh di dalam perut biara Kapusin kalian bisa melihat ratusan mayat – baik biksu atau mayat mayat masyarakat setempat. Mayat mayat ini di bariskan di sepanjang dinding dalam pakaian saat mereka dikuburkan. Mayat-mayat itu diletakkan di Catacombe dari akhir abad ke-16 sampai pemakaman yang terakhir – Rosalia Lombardo pada 1920-an. Udara dingin dan lingkungan kering berarti bahwa jenazah sangat terjaga dengan baik – tersimpan dengan sangat baik sehingga terlihat seperti tidur.Yang paling mengerikan mayat mayat ini seperti terlihat siap bangun setiap saat untuk menyerang para pengunjung.Tempat liburan yang asik bukan?hiiiy
6. London Dungeon

Ruang bawah tanah London yang sangat terkenal. Menempatkan benda benda menakutkan yang tersisa disini . Sebuah peninggalan penjara bawah tanah dan tempat penyiksaan di abad pertengahan. Jika Anda pergi ke Dungeon sebaiknya minum dulu jika memiliki sakit jantung sebab disini banyak aktor bayaran yang akan melompat tiba tiba dan menakut nakuti kalian .Antrian masuk kesini sangat panjang , sebab atraksi yang sangat terkenal. duniakita.infoSatu-satunya tempat lain yang memiliki antrian terpanjang lainnya yaitu toko roti di Soviet Rusia.
5.Lombrop’s Museum of Criminal

Cesare Lambroso mendirikan sekolah Italia kriminologi. Tidak mengherankan jika museum ini – diisi dengan objek yang memang mengerikan.Dikombinasikan dengan berbagai macam koleksi yang menggambarkan tindak kejahatan, ada senjata yang digunakan untuk menyembelih manusia, bahkan Lambroso memiliki koleksi kepala yang di awetkan dalam botol formalin dengan sempurna. Jika Anda tertarik dengan kisah kejahatan – atau hanya ingin menghabiskan hari menatap tengkorak, potongan sisa sisa tubuh manusia, dan benda-benda mengerikan lainnya, ini adalah tempat yang cocok.
4. Madame Tussaud

Ini mungkin entri yang paling terkenal di dalam daftar. Madame Tussauds di London yang terkenal karena koleksi replika terbesar yang dibuat dari lilin – kebanyakan dari orang-orang terkenal. Tapi museum itu mulai lebih mengerikan. Madame Tussaud memulai koleksi sejak revolusi Perancis. Dia akan pergi ke Guillotine setelah mendengar ada orang telah dieksekusi dan membuat cetakan lilin kepala mereka yang terputus!. Dan yang paling dikenal mungkin adalah patung lilin Raja terakhir dari Perancis. Kesemua kepala ini dipajang di museum bersama dengan koleksi lain yang mengerikan, menampilkan gambaran kesadisan dalam sejarah. Ketika kalian melihat patung replika berukuran seperti asli dari salah satu korban Jack the Ripper, kalian akan berpikir dua kali untuk kemari. Oh ya satu lagi- untuk membuat hal-hal yang lebih menakutkan, ruang penuh kengerian ini sekarang menambah atraksi dengan aktor yang akan melompat keluar dan menakut-nakuti pengunjung. Sepertinya kalian harus membawa celana dalam cadangan kalau kemari. hahahahaha
3.Museum of Anatomy

Honoré Fragonard adalah seorang profesor anatomi – setidaknya dia sampai ia dikurung karena menunjukkan gejala kegilaan! Dua puluh tahun kemudian ia mulai pekerjaan yang akan membuat prestasi cemerlang dalam hidupnya. Tahun 1794 ia mengumpulkan mayat untuk koleksinya dan menjadi museum tentang anatomi terbesar . Museum dirancang untuk menyimpan dan mamerkan koleksi mayat yang dikuliti olehnya dan dibalsem dengan resep resep rahasia – resep yang tetap menjadi misteri sampai hari ini. Koleksinya berisi tubuh hewan yang dikuliti dan di awetkan, mayat anak-anak, dan juga mayat kriminal yang tewas dieksekusi serta koleksi tengkorak dari panti-panti gangguan mental .
2. Mutter Museum

Museum Mutter terkenal karena koleksi yang besar dari spesimen tengkorak dan anatomi termasuk model lilin seorang wanita dengan tanduk manusia tumbuh di dahinya, dipajang juga sebuah kerangka tertinggi dari Amerika Utara, usus manusia sepanjang 5 kaki (digambarkan di atas) yang berisi lebih dari 40 pon kotoran, dan ketakutan tubuh dari Soap Lady misterius yang seluruh tubuh mayat itu berubah menjadi sabun setelah dia meninggal. Museum ini juga rumah tumor ganas diambil dari tubuh Presiden Grover Cleveland, ada juga hati kembar siam dari Siam terkenal Chang dan Eng Bunker, dan bagian organ pembunuh Presiden Abraham Lincoln, John Wilkes Booth.
1.The Purgatory Museum
Menurut doktrin Katolik, orang yang meninggal dengan hanya sedikit dosa pada jiwa mereka akan menuju ke api penyucian untuk dibersihkan oleh api itu sebelum melayang ke surga. Di Gereja Hati Kudus di distrik Prati Roma, terdapat sebuah museum kecil yang terletak di belakang altar samping. Ini adalah museum api penyucian. Tempat ini benar-benar menakutkan, memamerkan dokumentasi kasus-kasus jiwa-jiwa di api penyucian yang kembali ke bumi untuk menghantui . Beberapa item yang dipajang yaitu meja dengan tanda hangus dan garis-garis yang diukir dari itu oleh tangan dari dunia lain, serta jejak sidik jari terbakar pada pakaian dan seprai. Tapi mungkin item yang paling menakutkan dari semua itu adalah sebuah buku berisi telapak tangan hangus di salah satu lembarannya. Sebuah telapak tangan biarawati yang sudah lama meninggal dan terjebak di api penyucian atas dosa dosa yang tidak diketahui.

sumber: http://buletinolahraga.wordpress.com/2011/01/21/inilah-10-museum-yang-paling-menakutkan-di-dunia/

Kamis, 25 Agustus 2011

5 Wanita Yang Bernasib Tragis Karena Cinta


“In the name of love” barangkali penggalan kalimat yang tepat disandingkan pada mereka semua. Atas nama cinta mereka berjumpa, atas nama cinta pula mereka berpisah. Dunia memang sebegitu kejamnya. Ketika revolusi tampil sebagai pemenang, mereka menjadi korban dari revolusi itu sendiri. Revolusi menjadikan mereka terluka dan binasa. Berikut ini adalah 5 wanita bernasib tragis karena penghianatan, revolusi dan cinta.


1. Cleopatra
Gelarnya adalah Cleopatra VII Philopator. Dia adalah ratu Mesir kuno, anggota terakhir dinasti Ptolemeus. Walaupun banyak ratu Mesir lain yang menggunakan namanya, dialah yang dikenal dengan nama Cleopatra, dan semua pendahulunya yang bernama sama hampir dilupakan orang. Cleopatra bunuh diri sewaktu Augustus dari Romawi naik tahta dan menyerang Mesir. Caranya, adalah dengan memasukkan tangannya sendiri kedalam keranjang penuh ular berbisa, setelah mendengar kematian pasangannya Mark Anthony meninggal. Dalam detik terakhir kematiannya, ia menyatakan takdirnya sebagai dewi.


Cleopatra ketika menemui ajalnya (Sumber: 1.bp.blogspot)


2. Marie Antoniette
Maria Antonia Josepha Johanna von Habsburg-Lothringen, lebih dikenal juga sebagai Marie Antoinette adalah Ratu dari Perancis dan Putri Bangsawan dari Austria. Dia adalah anak dari Kaisar Kekaisaran Romawi Suci, Francis I dan istrinya Ratu Maria Theresa dari Austria dan setelah itu dia menikah dengan Louis XVI pada umur 14 tahun. Akibat posisinya sebagai istri dari Louis XVI dan ibu dari Louis XVII maka dia menemui ajalnya di pisau guillotine pada masa Revolusi Perancis di tahun 1793. Kepalanya dipertontonkan di hadapan para rakyat Perancis (Paris) yang menyoraki hukumannya.


Marie Antoniette (sumber: usposting)


Marie Antoniette, kepalanya dipertontonkan di hadapan para rakyat Perancis (sumber: usposting)


3. Tsarina Alexandra Feodorovna
Alexandra Feodorovna adalah istri dari Tsar Nikolas II, Kaisar terakhir Rusia. Ia dilahirkan pada tanggal 6 Juni 1872 dengan nama “Putri Alix Viktoria Helena Luise Beatrice dari Hesse dan Rhine” dan merupakan anak keenam dari tujuh orang bersaudara. Ia menikah di usia yang cukup tua pada zamannya, setelah menolak pinangan dari Albert Victor, seorang bangsawan dari Clarence walaupun mendapat tekanan yang cukup keras dari keluarganya. Hal tersebut ia lakukan karena ia sudah jatuh cinta pada Nikolas. Pada awalnya, hubungannya dengan Nikolas mendapat tentangan dari keluarganya, terutama karena hubungan darah mereka yang cukup dekat, yaitu memiliki moyang yang sama. Pada Perang Dunia I, keluarganya menjalani tahanan rumah untuk waktu yang lama setelah ia dijatuhkan oleh kaum Bolshevik. Setelah dipindahkan selama beberapa kali dan tidak memiliki akses kepada dunia luar sama sekali, ia, suami dan anaknya dibunuh oleh polisi rahasia kaum Bolshevik pada tanggal 17 Juli 1918. Ia dan keluarganya diangkat menjadi martir oleh Gereja Ortodox Rusia pada tahun 1981. Pada tanggal 17 Juli 1998, kerangka beserta seluruh keluarganya dibawa ke Katedral Santo Petrus di St. Petersburg, 80 tahun setelah kematian mereka.


Tsarina Alexandra Feodorovna (Sumber: pbworks)


Tsarina Alexandra Feodorovna beserta keluarganya (Sumber: dailymail)


4. Eva Braun
Eva Anna Paula Braun (lahir di Munchen, 6 Februari 1912 – meninggal di Berlin, 30 April 1945 pada umur 33 tahun) adalah perempuan simpanan dan selama satu hari dan satu malam, istri Adolf Hitler. Eva Braun lahir di Munchen, Jerman dan berjumpa dengan Adolf Hitler pada tahun 1930 pada usia 17. Kala itu, ia adalah asisten seorang juru foto Hitler. Pada 1936 ia menjadi pacar Hitler. Pada 29 April 1945, ketika Tentara Merah Uni Soviet sudah berada di kota Berlin, ia menikah dengan Hitler. Sehari kemudian mereka bunuh diri di sebuah bunker di Berlin dan jasad mereka dibakar setelahnya.


Eva Braun (Sumber: havelshouseofhistory)



Eva Braun dan Hitler (Sumber: blogspot)


5. Clara Petacci
Clara Petacci atau Claretta Petacci adalah seorang perempuan muda Roma yang lahir di Giulino di Mezzegra Como dari sebuah keluarga kelas atas. Petacci adalah simpanan gelap Benito Mussolini. Ayahnya adalah dokter pribadi paus. Ia berusia 29 tahun lebih muda daripada Mussolini. Ketika ia mulai menjalin hubungannay dengan Mussolini, pada 1932, ia telah bersuamikan seorang kapten angkatan udara, Riccardo Federici. Mereka berpisah pada 1936.

Ketika Mussolini ditangkap oleh kaum partisan pada April 1945, Petacci ditawari kesempatan untuk melarikan diri, namun ia menolak dan mencoba untuk melindungi Mussolini dengan tubuhnya. Setelah Petacci ditembak, Il Duce — gelar Mussolini — pun kemudian ditembak. Hari berikutnya, 29 April 1945, di Piazzale Loreto di Milan, jenazah Mussolini dan Petacci dan empat orang lainnya digantung terbalik di sebuah pompa bensin Esso dan difoto sementara rakyat mencurahkan kemarahannya kepada mereka. Petacci dihormati di Italia, bukan karena politik, tapi hanya sebagai wanita yang jatuh cinta dan menolak untuk meninggalkannya dalam masa kesulitan. (**)


Clara Petacci (Sumber: lexpress.fr)



Mussolini dan Petacci digantung terbalik di sebuah pompa bensin Esso, Itali (Sumber: silvioirio.files.wordpress)
 
nb: hmmm,......bner2 tragis,...

Rabu, 17 Agustus 2011

Penyanyi Amy Winehouse Meninggal Dunia

http://blogtronyok.blogspot.com/
Penyanyi ternama asal Inggris, Amy Winehouse (27) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di kawasan Camden, sebelah utara Kota London, Sabtu (23/7).

Belum diketahui penyebab kematian musisi yang dikenal sebagai diva asal Inggris itu. Kepolisian Inggris sampai kini masih menginvestigasi penyebab kematiannya.

Banyak pihak menduga, penyanyi muda itu meninggal akibat penggunaan obat-obatan terlarang.

Winehouse memang selama ini menderita kecanduan obat-obatan dan alkohol. Meski demikian, kualitas suaranya sangat bagus dan albumnya laris di pasaran dunia.

Ia dilahirkan dengan nama Amy Jade Winehouse pada 14 September 1983. Karier musiknya ditandai dengan tipe susranya yang khas untuk lagu-lagu Soul, R&B serta Jazz.




Sekitar pukul 16.00 waktu setempat, dua ambulans diminta datang ke rumahnya di Camden, London. Tak lama setelah itu kepolisian Metro London mengumumkan kematiannya dengan sebab yang belum ditakahui.